
Konstipasi pada bayi akan mudah diatasi jika orang tua mengenali tanda-tandanya sejak dini. Walau terlihat remeh, jika diabaikan konstipasi bisa mengarah pada kondisi serius.
Konstipasi atau sulit buang air besar (BAB) adalah hal yang umum terjadi pada balita khususnya bayi. Walaupun demikian konstipasi pada bayi tidak bisa dibiarkan karena mungkin saja akan mengarah kepada hal yang serius.
Pada bulan-bulan pertama, bayi akan cenderung BAB setiap hari. Tetapi seiring bertambahnya umur bayi dapat melakukannya beberapa hari sekali bahkan seminggu sekali. Otot perut yang lemah bisa menjadi alasan utama sulitnya feses keluar.
Walaupun tidak selalu menjadi ciri konstipasi pada bayi, biasanya bayi yang mengalaminya akan menangis dengan perut yang menegang dan wajah yang memerah. Oleh karena itu orang tua harus memahami tanda-tanda lain yang menyertai.
Tanda-Tanda Konstipasi pada bayi
Tanda-tanda bayi yang sedang mengalami konstipasi yaitu:
- Bayi lebih sering menangis
- Kesulitan BAB dan terlihat tidak nyaman
- Feses berbentuk bongkahan dan keras
- Ada darah pada feses
- Si kecil melakukan gerakan khusus yang berbeda, misalnya mengangkat bokong.
Setelah melihat tanda-tanda yang mengarah kepada konstipasi, orang tua harus segera memikirkan langkah selanjutnya.
Menurut para ahli dan dokter anak, pada umumnya konstipasi pada balita usia di bawah satu tahun, disebabkan oleh pola makan yang beralih pada makanan padat yang minim cairan.
Oleh karenanya, orang tua harus mengubah pola makan menjadi lebih sederhana dan mudah cerna serta tetap mengkonsumsi Lactogrow. Berikut ini beberapa langkah mudah agar bayi terbebas dari konstipasi.
Langkah-Langkah Mengatasi Konstipasi pada Bayi
Minum air atau jus buah
Berikan bayi sedikit air atau jus buah dari apel, prune, atau pir yang direbus dulu. Jus buah mengandung sorbitol atau pemanis yang bertindak sebagai pencahar.
Perhatikan makanan bayi
Cobalah untuk memberikan makanan berupa bubur dari kacang-kacangan. Kacang lebih banyak mengandung serat daripada sayuran dan buah.
Jangan langsung gunakan obat pencahar
Orang tua sebaiknya tidak menggunakan pencahar non buah kepada bayi tanpa petunjuk dokter.
Demikian langkah-langkah yang harus dilakukan untuk mengatasi konstipasi pada bayi. Sebaiknya segera menghubungi dokter jika keadaan tidak membaik dan feses mengeluarkan darah.
Tidak ada komentar