Kenali Berbagai Fakta Tentang FLUTD pada Kucing

Share:

Kucing adalah peliharaan yang sangat banyak digemari orang. Tentu saja untuk orang yang memelihara kucing pasti selalu ingin kucing kesayangannya selalu sehat. Namun, ternyata terdapat beberapa masalah kesehatan yang mungkin terjadi pada kucing anda. Salah satunya adalah FLUTD pada kucing. Gangguan kesehatan yang satu ini merupakan penyakit saluran kemih pada bagian bawah.

FLUTD atau Feline Lower Urinary Tract Disease ini adalah salah satu penyakit yang diderita oleh kucing pada saluran kemihnya dan mempengaruhi kondisi uretra atau saluran yang mengalirkan urine pada kandung kemih. Maka dari itu untuk menghindarkan kucing Anda terkena penyakit FLUTD ini berikut ini adalah fakta-faktanya, antara lain sebagai berikut ini:

Kucing yang Stres Lebih Berisiko

FLUTD pada kucing seringkali disebabkan karena faktor lingkungan misalnya stres. Stres akan membuat rutinitas kucing menjadi berubah mendadak atau kurang aktivitas pada kucing rumahan. Namun, bukan hanya itu saja terdapat beberapa hal yang juga menjadi penyebab kucing untuk mengalami gangguan kesehatan yang satu ini, misalnya seperti infeksi saluran kemih yang disebabkan bakteri dan virus, penyakit diabetes pada kucing, pembentukan batu kemih pada saluran kemih kucing, kelainan anatomi, dan usia kucing yang sudah tua.

Lebih Sering Terjadi pada Kucing Jantan

Mengapa kucing jantan lebih berisiko untuk mengalami FLUTD jika dibandingkan dengan kucing yang berjenis kelamin betina? Hal tersebut dikarenakan pada kucing jantan lebih panjang dan sempit apabila dibandingkan dengan uretra kucing betina. Hal ini juga dapat terjadi pada kucing jantan yang dikebiri maupun tidak.

Dapat Menurunkan Nafsu Makan Kucing

Salah satu tanda bahwa kucing anda sedang menderita FLUTD adalah nafsu makannya yang berkurang. Selain itu, beberapa gejala lain FLUTD pada kucing adalah seperti terlihat kesakitan ketika buang air kecil, terdapat darah pada urin, terlalu sering menjilat daerah genitalnya, kucing sering keluar masuk kotak pasir tempat buang air kecil, terlihat lesu dan tidak bersemangat, dan yang terakhir adalah urine yang keluar sedikit atau bahkan tidak ada.

Tidak ada komentar